Komisi XI Dorong BI, OJK dan Himbara Beri Akses Permodalan untuk UMKM di Sulsel
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Yohan foto bersama usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi XI DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/12/2021). Foto: Aisyah/Man
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Yohan mendorong Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Himpunan Bank Milik (Himbara) seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN, untuk terus melakukan program-program yang mendukung masyarakat agar dapat mengakses permodalan dari perbankan, agar dapat mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Banyak sekali saya kira kelompok-kelompok masyarakat yang punya usaha, tetapi mereka kesulitan di permodalan. Harapan kita dengan kehadiran Bank Indonesia, OJK, kemudian Bank-Bank Himbara ini bisa membantu masyarakat kita yang sedang berusaha mengembangkan usaha mereka agar mereka bisa mendapatkan modal yang aman,” harap Ayo, sapaan akrabnya, saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi XI DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/12/2021).
Lebih lanjut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan bahwa masyarakat harus memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan kapasitas dan usaha mereka dengan pembinaan di era digitalisasi seperti saat ini. “Kalau pelaku-pelaku usaha tidak dekat dengan (digitalisasi) itu, saya kira nanti mereka juga kesulitan. Begitu juga mereka perlu diarahkan bagaimana produk-produk mereka ini sampai ke pasar dengan tepat sehingga ini bisa membantu mereka,” ujar Ayo.
Selain itu, jelas legislator dapil Nusa Tenggara Timur I tersebut, banyak masyarakat yang ingin mengembangkan usaha, tetapi tidak memiliki akses informasi yang cukup, sehingga berspekulasi bahwa bank menakutkan. Sehingga banyak masyarakat yang datang ke rentenir dengan iming-iming pengurusannya mudah dan cepat.
“Harapan kita, upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia, OJK dan Bank Himbara ini selain mendorong UMKM kita agar tumbuh pesat, karena ini menjadi tulang punggung ekonomi di tengah kita menghadapi pandemi, tapi juga membantu masyarakat agar mereka terhindar dari rentenir, tengkulak dan sebagainya,” harap Ayo.
Turut hadir dalam kunspek Komisi XI DPR RI di Sulsel, di antaranya Asisten Gubernur BI Aida S. Budiman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional Sulawesi, Maluku dan Papua Mohamad Nurdin Subandi, serta sejumlah Pimpinan Himbara. (ais/sf)